Rabu, 6 Mei 2009 | 17:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank, Rabu (6/5) sore, menguat 20 poin menjadi Rp 10.390/Rp 10.400 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 10.410/Rp 10.420 karena pelaku kembali memburu rupiah.
Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, pasar berbalik positif terhadap rupiah setelah sesi pagi tertekan sehingga mata uang lokal itu menembus angka Rp 10.400 per dollar AS.
"Kami optimistis rupiah akan terus menguat mendekati angka Rp 10.300 per dollar AS karena sentimen positif itu terlihat makin besar mendekati mata uang Indonesia," katanya.
Kenaikan itu, menurut dia, karena pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan bunga BI Rate sebesar 25 basis poin yang menunjukkan kinerja makro ekonomi Indonesia semakin baik. "Indonesia diperkirakan merupakan negara Asia yang akan tumbuh lebih cepat dibanding negara Asia lainnya, kecuali China dan India," ucapnya.
Lebih dari itu, dia melanjutkan, krisis politik yang melanda Thailand dan Malaysia mendorong investor global beralih ke pasar Indonesia yang juga dinilai memberikan keuntungan yang lebih baik. "Kami optimistis pasar Indonesia tetap memberikan gain yang menarik ketimbang pasar Asia lainnya, setelah pasca-pemilihan umum calon legislatif berjalan dengan tenang dan damai," ucapnya.
Ia mengatakan, rupiah masih berpeluang untuk menguat lagi melihat aktifnya pelaku asing bermain di pasar saham sehingga indeks Bursa Efek Indonesia terus menguat. "Berlanjut masuknya dana asing ke pasar domestik dalam jumlah besar merupakan faktor utama yang mendorong rupiah terus menguat," katanya.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...evel.rp.10.400