Banyak dari juragan sekalian yang pasti memiliki pandangan negatif mengenai ular. Jika bicara ular, yg muncul di benak adalah hewan ini berbahaya, karena menggigit, berbisa, dan mematikan. Padahal, dari 300an ular yg ad di Indonesia, yg berbisa hanya 5% saja
Selain itu, ular juga merupakan salah satu mata rantai makanan yg diperlukan utk menjaga keseimbangan ekosistem, yaitu sebagai predator dari tikus. Jika tidak dilindungi dari kepunahan, keseimbangan ekosistem pun bisa dipastikan akan terganggu.
Ular tidak hny bs ditemukan di hutan, kebun, dll, tapi juga bisa muncul di rumah manusia, bahkan di Jakarta. Bisa di pohon, got, pekarangan, dan juga bisa ada di dalam rumah.
Menurut tingkat racun, ular ada 3 jenis nie, yaitu berbisa kuat, berbisa menengah, dan tidak berbisa.
1. Berbisa Kuat.
Gigitan dari ular jenis ini bisa menyebabkan cacat, dan bahkan menuju kematian
KOBRA ( Naja spuitatrix )
Warnanya bermacam-macam: abu², coklat tua dan muda, hitam, merah, kuning. Ular ini sangat agresif. Saat hendak menyerang, ia berdiri dan mengembangkan lehernya, kadang sambil mendesis
PUDAK SERUNI ( Rhabdophis subminiata )
Tingkat racunnya di bawah Kobra, dan merupakan jenis ular yang sering ditemui di Jakarta. Ciri utamanya leherberwana merah kuning dan kehijauan. Ular ini sering berada di tempat sampah, kompos, kebun kering, dan tumpukan daun. Aktif di siang hari, biasanya berjemur di pagi hari antara pukul 08.00 - 10.00. Ukuran tubuhnya pendek, hanya sekitar 30 cm, diamater badannya sebesar jempol tangan.
contoh ular berbisa kuat lain di Indonesia
ULAR WELANG ( Bungarus candidus )
2. Berbisa Menengah
Contohnya adalah ular hijau, ular cincin mas, dan ular kadut.
ULAR HIJAU ( Ahaetula prasina )
Berwarna hijau terang, dan gerakannya gesit.
ULAR CINCIN MAS ( Boiga dendrophila )
Berwarna selang seling hitam kuning hitam kuning
ULAR KADUT ( Homalopsis bucatta )
Berwarna cokelat, biasa keluar di malam hari untuk berburu ikan di air.
Gigitan dari ular² bebisa tersebut biasanya menyebabkan demam, yang akan sembuh dengan sendirinya. Tidak sampai menyebabkan cacat dan kematian.
Namun, sebagian besar ular tidak termasuk dalam kedua bagian di atas, yakni tidak berbisa. Contohnya adalah ular kayu ( Ptyas corros ), ular cabe ( Cylindropis rufus ), dan ular piton ( Phyton reticulatus )
Walaupun begitu, namun pada kenyataanya, banyak dari kita tidak memiliki pengathuan untuk membedakan ular berbisa atau tidak. Saat bertemu ular, kita akan langsung panik, sehingga kita tentu saja tidak bisa membedakan apakah ular itu berbisa atau tidak.
Jika tidak mengetahui apakah suatu ular itu berbisa atau tidak, anggap saja ular itu berbisa, jadi jangan asal sentuh
Cara mengusir ular?
Dorong saja dengan sapu pelan - pelan. Begitu ular bertemu dengan tanah, ia akan pergi menjauh.
Tidak perlu khawatir ular kembali, karena ular tuh sebenarnya g nyaman di kediaman manusia. Bisa dibilang, ular yg ad di rumah² itu adalah ular nyasar
Jika misalnya ada ular di rumah juragan, dan gtaw harus gimana, bisa minta tolong Sioux Indonesia, terutama bagi juragan di sekitar Jabodetabek. Lembaga ini memiliki tim Sioux Snake Rescue (SSR) yang akan membantu menangani ular.
Teleponnya: 0813 19007370 / 0817 68 00 446
http://siouxindonesia.multiply.com dan http://www.siouxsnake.blogspot.com