Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


 
HomePortalLatest imagesRegisterLog in

 

 Menara Jakarta

Go down 
2 posters
AuthorMessage
[D]R_JacKaL
Member
Member
[D]R_JacKaL


Posts : 182
Join date : 2009-05-23
Age : 29
Location : Bandungzzz

Menara Jakarta Empty
PostSubject: Menara Jakarta   Menara Jakarta Icon_minitimeMon May 25, 2009 6:34 pm

Menara Jakarta, Indonesia

Status: Dibangun
Selesai: 2009
Height: 558.0m
Observation Deck: 395.5 m
Value of project: US$400 million


Left to right: KL Tower, Shanghai Pearl Oriental Tower, Toronto's CN Tower and Jakarta Tower

Menara Jakarta adalah sebuah menara baru yang
akan dibangun di ibu kota Jakarta,
Indonesia, di area Bandar Baru Kemayoran. Menara ini setinggi 558 meter dan
direncanakan akan selesai pada tahun 2010
atau 2011. Pada saat selesainya pembangunan,
gedung ini akan masuk kedalam jajaran gedung-gedung tertinggi di
dunia.

1. Sejarah dan pembangunan saat ini

Menara Jakarta merupakan proyek besar yang dimulai pada masa
pemerintahan Presiden Soeharto yang
digagas sejak tahun 1995. Menara ini
dimaksudkan untuk menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia.

1. 1. Sayembara desain (1996-1997)

Pembangunan menara itu pada awalnya dikembangkan oleh trio
usahawan besar, yakni Sudwikatmono,
Prajogo Pangestu, dan Henry Pribadi, melalui PT Indocitra Graha
Bawana. Biayanya diperkirakan sekitar 400 juta dollar AS (waktu itu
masih sekitar Rp 900 miliar).

Semula, Menara Jakarta akan dibangun di area Kuningan, tetapi
Soerjadi Soedirdja, Gubernur
DKI Jakarta waktu itu, tidak setuju, dan mengusulkan untuk
membangunnya di daerah Kemayoran yang pertumbuhannya masih
sulit.

Perusahaan-perusahaan desain arsitektur kaliber internasional
diundang berpartisipasi dalam sebuah sayembara desain arsitektur
untuk gedung tersebut. Ketentuan sayembara tersebut adalah bahwa
gedung tersebut harus mengandung lambang Trilogi Pembangunan, Pancasila, dan 17
Agustus (hari kemerdekaan Republik Indonesia). Desain dan maket
menara itu diperlihatkan kepada Mensesneg (waktu itu) Moerdiono selaku Ketua Badan Pengelola dan
Pengembangan Bandar Baru Kemayoran di Sekretariat Negara.

Pada tahun 1996, Sayembara tersebut
dimenangkan oleh Murphi/Iohn dari Amerika Serikat. Hanya saja, karena
desain ini terlalu mahal untuk dikembangkan, maka pemerintah
memilih desain dari pemenang kedua yakni East Chine Architecture
Design & Research Institute (ECADI), yang juga membangun
Shanghai Oriental Pearl Tower di China. Desain ECADI ini dipilih
karena para juri menganggap desainnya sederhana dan masih bernuansa
Asia.

Peresmian pembangunan dilakukan pada tahun 1997 oleh Gubernur
Jakarta Soerjadi Soedirdja dan Mensesneg Moerdiono setelah
disetujui oleh Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta. Presiden
Soeharto mengusulkan agar nama Menara Jakarta diganti menjadi
Menara Trilogi.

Pembangunan Menara Trilogi mulai dilaksanakan tahun 1997. Karena anggaran membesar, pengembang mulai
mencari suntikan dana dari investor asing. Total dana yang
dibutuhkan menjadi sekitar 560 juta dollar AS (waktu itu sekitar Rp
1,2 triliun). Pihak asing ditargetkan memiliki sebagian saham dan
sebagian lagi dimiliki pengembang dalam negeri.

1. 2. Krisis ekonomi (1997)

Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia pada tahun 1997, industri properti Indonesia pun jatuh sehingga
banyak sekali proyek konstruksi yang ditunda maupun dibatalkan,
termasuk Menara Trilogi. Dengan dihentikannya pembangunan Menara
ini, beton-beton yang sudah ditanam dibiarkan mangkak dan area
tersebut menjadi genangan air yang luas.

1. 3. Kelanjutan proyek Menara Jakarta (2003 hingga
sekarang)

Setelah perekonomian Indonesia mulai bangkit kembali, Pemerintah
Jakarta tetap akan meneruskan pembangunan Menara tersebut dengan
kembali menyebut nama Menara Jakarta. Menara Jakarta pun
dilanjutkan pada tahun 2003 melalui sebuah
konsorsium baru, yakni PT Persada Japa Pamudja (PJP) yang terdiri
dari para pengusaha besar nasional.

Peresmian pembangunan menara yang diproyeksikan menjadi menara
tertinggi di dunia itu dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara
(Mensesneg) Bambang Kesowo dan
Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada
tanggal 15 April 2004.

Menurut Presiden Komisaris PT Prasada Japa Pamudja (pengembang
sekarang dari Menara Jakarta), yakni Abraham Alex Tanuseputra, Menara
ini akan menjadi proyek besar dan merupakan eksistensi untuk
menunjukkan kemampuan dan peradaban bangsa Indonesia guna mampu
sejajar dengan bangsa lainnya di dunia, serta dibangun oleh putra
putri bangsa Indonesia.

Pembangunan menara akan terbagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama pembangunan ruang podium 17 lantai yang direncanakan
selesai pada tahun 2008/2009. Bagian kedua adalah pembangunan
tower yang diprediksikan akan selesai pada tahun
2010-2011.

2. Visi pembangunan

Direktur Proyek Menara Jakarta, Roesdiman Soegiarso mengatakan,
visi pembangunan Menara Jakarta adalah "Sentra Gaya
Hidup".

Menurutnya, "Sentra Gaya Hidup" merupakan impian dan
konsep Menara Jakarta yang mengedepankan sebagai tempat yang
memberi semangat hidup, pengembangan dan pusat teknologi, hiburan,
pendidikan pariwisata dan perdagangan untuk menghadapi abad
ke-21.

3. Dimensi menara

Menara Jakarta

Menara Jakarta

Menara Jakarta akan dibangun di area seluas 306.810 meter
persegi. Gedungnya sendiri akan seluas 40.550 meter persegi dengan
tinggi 558 meter.

Seperti desain awalnya pada tahun 1997, dalam pembangunan yang
baru ini, menara tetap memiliki tiga kaki yang akan menjulang
hingga ketinggian 500 meter. Masing-masing kaki berbentuk silinder,
berdiameter 13,2 meter. Dua di antaranya berisi masing-masing tiga
lift dengan kecepatan 7 meter per detik. Kaki ketiga berisi delapan
lift khusus untuk pengunjung.

Selain itu, pada bagian bawahnya, menara itu diikat lagi dengan
cincin beton berdiameter 40 meter dengan tinggi 15 meter. Untuk
lebih menstabilkannya, menara tertancap dengan fondasi berdiameter
80 meter sampai kedalaman 58 meter di bawah tanah.

Menurut pengembang, Menara Jakarta akan menyerap 20.000 lebih
tenaga kerja selama pembangunan, dan lebih dari 40.000 tenaga kerja
setelah gedung difungsikan.

3. 1. Fasilitas

Menara Jakarta rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas:


* Tempat parkir seluas 144.000 meter persegi

* Gedung podium setinggi 17 lantai.

* Lift yang mencapai puncak menara

* Restoran berputar

* Mal besar

* Kafe

* Taman hiburan

* Museum sejarah Indonesia

* Hotel

* Ruang serba guna/konferensi yang bisa menampung sepuluh ribu
pengunjung

* Ruang-ruang perkantoran seluas 8.000 meter persegi

* Pusat pameran

* Pusat pendidikan dan pelatihan

* Pusat multimedia disertai pemancar siaran radio dan
televisi

* Pusat perdagangan dan bisnis

* Pusat olah raga


Diperkirakan, sebanyak 4-6 juta pengunjung setiap tahunnya akan
mengunjungi Menara Jakarta.

3. 2. Fakta Lainnya

Jika menara itu selesai dikerjakan tahun 2010 atau 2011, dengan
ketinggian 558 meter, ia akan menjadi bangunan menara (namun bukan
gedung) tertinggi di dunia, mengalahkan ketinggian:


* Canadian National Tower (553
meter), Toronto, Kanada

* Menara Ostankino (540
meter), Moskwa, Rusia

* Oriental Pearl Tower
(468 meter), Shanghai, China, dan

* Menara Kembar Petronas
(452 meter), Kuala Lumpur, Malaysia


Sebagai pembanding, tinggi Tugu Monas
Jakarta hanya 137 meter. Dengan demikian, Menara Jakarta akan
memiliki tinggi sekitar 4 kali tinggi Tugu Monas.

Setelah melewati seluruh masa pembangunannya, Menara Jakarta
akan menjadi gedung tertinggi di belahan bumi bagian selatan. Rekor
ini saat ini dipegang oleh gedung residensial Q1
dengan ketinggian 344 meter yang terletak di Surfers Paradise, Gold
Coast, Australia.

3. 3. Biaya

Biaya pembangunan megaproyek ini diperkirakan mencapai sekitar
Rp 1,4 triliun pada awalnya dan membengkak menjadi hampir Rp 2,7
triliun setelah kenaikan harga baja dunia.

Menurut direktur PT Prasada Japa Pamudja, Ferry Sangeroki,
pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini adalah "lebih dari
seratus perusahaan dan individu". Ia mengatakan bahwa proyek
tersebut dibiayai melalui tiga jalur: partisipasi modal (Rp 400
miliar), pinjaman sindikasi (Rp 600-800 miliar), dan penjualan
pra-proyek (sekitar Rp 1,3 triliun).

4. Kontroversi

4. 1. Kesenjangan sosial dan ekonomi

Pada tahun 1995-1997, Menara Trilogi menjadi bahan kecaman terutama
adalah dana serta fungsi Menara tersebut di tengah kesenjangan
sosial dan ekonomi yang masih membentang. Theo Syafei, bekas Pangdam Udayana,
mengatakan, "Lebih baik dana sebesar itu digunakan untuk
pembangunan kawasan Timur Indonesia." Karena itu, menara ini
mulai dikenal pula dengan sebutan "Menara Kesenjangan".
Koran The Jakarta Post
menyebutnya sebagai "tower of indifference"
(menara ketidakpedulian). Beberapa anggota DPR menyebutnya proyek
"mercusuar", suatu penamaan terhadap proyek-proyek di
zaman Bung Karno yang dianggap (terutama oleh pendukung Orde Baru)
sebagai proyek untuk pamer ke dunia luar, tanpa manfaat yang jelas
bagi rakyat.

Sudwikatmono sebagai pemilik proyek ini di masa itu, membantah
jika menaranya disebut proyek mercusuar. Alasannya, tidak seperti
Monas yang dibangun pemerintah, Menara Trilogi ini murni dibuat
oleh swasta. Mensesneg Moerdiono menanggapi mengenai kesenjangan
sosial yang ironi dengan proyek ini hanya menerangkan manfaat
teknis bagi dunia arsitektur, konstruksi, dan dunia penyiaran radio
dan televisi. Rencananya, pucuk menara memang bakal dijadikan pacak
antena radio dan televisi.

4. 2. Gereja Bethany

Pada periode pembangunan sekarang (2006-2011), salah satu
kontroversi yang cukup mengemuka mengenai Menara Jakarta adalah
bahwa Menara ini akan menjadi Christian Center yang
didukung oleh Gereja Bethany
Indonesia. Pasalnya, Presiden Komisaris pengembang proyek ini,
PT Prasada Japa Pamudja adalah Abraham Alex Tanuseputra yang
menjabat sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia. Selain
itu, proyek ini sering disebut sebagai Menara Doa
Jakarta atau Jakarta Revival Center.
Back to top Go down
http://www.x-10.forums-free.com
Konata
Visitor
Visitor
Konata


Posts : 39
Join date : 2009-05-25
Age : 35
Location : Kona Kona`

Menara Jakarta Empty
PostSubject: Re: Menara Jakarta   Menara Jakarta Icon_minitimeMon May 25, 2009 9:26 pm

nice info Wink
hoax gk ni ? Embarassed
Back to top Go down
 
Menara Jakarta
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» [INFO] Menara Pisa
» Philip Kotler Rayakan Ultah Ke-78 di Jakarta
» TIAP DETIK ADALAH ANUGERAH TUHAN Kesaksian : Felicia - Jakarta

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
 :: Hobby & Entertaiment :: Chit & Chat-
Jump to: