Tentunya banyak yang telah mengenal sosok dari Avalokitesvara Bodhisattva.
Bagaimana kisah perubahan Avalokitesvara Bodhisattva menjadi Alokitesvara Tangan Seribu Mata Seribu?
Suatu kali Avalokitesvara Bodhisattva merasa sedih, setiap kali menolong umat yang menderita, umat tersebut selalu berbuat kejahatan lagi berulang ulang tiada habisnya.
Karena sangat sedih akhirnya Avalokitesvara Bodhisattva melepas sumpah yang pernah Beliau ikrarkan. Begitu melepaskan ikrar, kepala Avalokitesvara Bodhisattva pecah menjadi 9 keping, kemudian tangan pecah menjadi 1000 bagian, dan mata pecah menjadi 1000 bagian.
Buddha Amitabha sebagai guru dari Avalokitesvara Bodhisattva mengetahui
kejadian ini. Oleh sang Guru kepingan dari tubuh Avalokitesvara Bodhisattva kemudian disusun kembali mulai dari 9 kepala, 1000 tangan dan 1000 mata disusun kembali menjadi sosok Avalokitesvara yang baru. Diatas kepala Avalokitesvara ditambah lagi kepala dari Vajrasatva dan kepala dari Buddha Amitabha sang guru.
Buddha Amitabha memberikan pengertian kepada sosok Avalokitesvara yang
baru ini dan akhirnya Avalokitesvara Tangan Seribu Mata Seribu mengerti
dan mencapai KeBuddhaan.
Ada hal yang dapat diambil dari cerita ini adalah Untuk mencapai Kebuddhaan selalu ingat kepada Guru (Yidam).
Kalau kita melihat patung dari Avalokitesvara Bodhisattva, diatas kepalanya sebenarnya ada sosok Buddha Amitaha (tetapi banyak yang tidak mengetahuinya).
Banyak yang tanya kenapa Maha Karuna Dharani begitu hebat ?? Anda tentu mengetahui jawabannya....