Korut Kembali Ujicoba Nuklir ; Obama: Pyongyang Menantang Masyarakat Dunia

Washington, (Analisa)

Para demonstran Korsel membakar rudal mainan Korut bergambar pemimpin Korut Kim Jong Il saat berlangsung aksi demonstrasi menentang ujicoba nuklir Korut di Seoul, Senin (25/5).

Presiden AS, Barack Obama, Senin (25/5) menuduh Korea Utara (Korut) menantang masyarakat internasional dengan ujicoba nuklir bawah tanahnya dan bukan tidak mungkin reaksi yang ditimbulkannya akan berupa suatu tindakan yang lebih keras daripada sekedar sanksi seperti yang pernah diberlakukan.

Obama mengatakan dalam pernyataannya bahwa “kegiatan Korut itu bisa mendorong masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap negeri komunis tersebut.”

Presiden juga mengatakan bahwa AS “akan terus bekerjasama dengan sekutu-sekutu dan mitra-mitra kami” dalam perundingan multilateral dan akan mengadakan konsultasi dengan anggota-anggota lain DK PBB.

Korut mengaku telah melakukan ujicoba nuklir yang lebih kuat hari Senin, kendatipun adanya tekanan internasional untuk menghentikan program nuklirnya setelah bertahun-tahun perlucutan nuklir dirundingkan.

“Korut telah mengangkangi DK PBB. Itu artinya Korut telah secara langsung dan berani menantang masyarakat internasional. Tindakan Korut ini jelas meningkatkan ketegangan dan mengganggu stabilitas di Asia Timurlaut.”

Provokasi-provokasi seperti itu hanya akan membuat Korut semakin terkucil.

Negara komunis itu, yang menimbulkan kecaman internasional karena melakukan ujicoba bom atom untuk pertama kali pada Oktober 2006, mengancam akan melakukan ujicoba lagi setelah DK PBB meningkatkan sanksi sehubungan dengan peluncuran roket jarak jauhnya April lalu.

Korut "berhasil melakukan ujicoba nuklir bawah tanah lagi 25 Mei sebagai bagian dari tindakan-tindakan untuk meningkatkan daya pertahanan," kata kantor berita resmi Korut KCNA (Korean Central News Agency).

"Ujicoba nuklir sekarang dilakukan dengan aman pada tingkat baru yang lebih tinggi baik dari segi kekuatan ledakan maupun teknologinya.

Pertemuan Darurat

Di Korea Selatan, Presiden Lee Myung Bak menyelenggarakan satu pertemuan mendadak Dewan Keamanan Nasional hari ini, dan baik Korsel maupun Jepang mengumumkan pembentukan tim-tim krisis pemerintah.

Jepang mengatakan, pihaknya berusaha agar DK PBB bersidang menyangkut ujicoba nuklir Korut itu.

Berita KCNA tidak merinci tentang lokasi ujicoba tersebut. Tapi para pejabat Korsel mengatakan satu getaran terdeteksi di sekitar kota Kilju di timur laut negara itu, dekat tempat dilakukan ujicoba pertama senjata nuklir Oktober 2006.

Survai Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, pihaknya mendeteksi gempa berkekuatan 4,7 skala Richter di Korut, yang menurutnya terjadi 375 km timur laut Pyongyang-- juga di sekitar daerah yang sama tempat dilakukan ujicoba nuklir pertama Korut.

Di AS, seorang jurubicara Departemen Luar Negeri mengatakan AS "saat ini" dapat mengkonfirmasikan bahwa satu ujicoba nuklir telah dilakukan.

Lima negara -- China, Jepang, Rusia, Korsel dan AS-- terlibat dalam perundingan yang berlangsung lama dengan tujuan untuk berusaha menghentikan program-program nuklirnya dengan imbalan bantuan enerji dan jaminan keamanan.

Tapi Korut membuat marah masyarakat internasional karena peluncuran roket jarak jauhnya April tahun ini, satu tindakan yang menurut banyak negara merupakan ujicoba rudal balistik.

Korut juga mundur dari perundingan enam negara, yang dituanrumahi oleh sekutu terdekatnya, China, dan mengatakan pihaknya akan memulai kembali program pengolahan plutoniumnya.

Dalam laporannya, KCNA mengatakan hasil ujicoba nuklir Senin telah menyelesaikan "masalah-masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih jauh menimbulkan keampuhan senjata nuklir."

Ujicoba Senin itu dilakukan saat Korsel berkabung atas meninggalnya mantan presiden Roh Moo Hyun, Sabtu setelah sebelumnya diperiksa dalam kasus korupsi. (AP/es/Ant/AFP)

source http://www.analisadaily.com/index.ph...umum&Itemid=27

---------------------------------------------------------------------------------------------------------