Anemon laut umumnya hanya diam di dasar laut, namun spesies terbaru yang ditemukan di sekitar Pulau Aleutian, Alaska aktif bergerak. Hewan tersebut berenang dan berjalan di dasar laut.
Para ilmuwan menemukannya saat survei di perairan sekitar Aleutian yang berlangsung selama dua tahun. Namun, untuk memastikannya sebagai spesies baru masih membutuhkan hasil penilaian pakar hewan-hewan laut yang berkompeten.
Anemon laut adalah jenis hewan yang biasanya menggunakan sebuah kaki untuk menempel di batuan. Beberapa jenis anemon diketahui melepaskan diri dari tempat menempelnya saat diserang predator atau saat lingkungan mengalami perubahan dan sumber makanan menipis.
Hewan ini terlihat seperti tumbuh-tumbuhan karena pada umumnya hanya berpindah mengikuti aliran arus air. Namun, jenis baru yang ditemukan para ilmuwan sepertinya masuk ke dalam kelas baru anemon yang dapat bergerak melawan arus laut.
"Karena dunia bawah laut Kepulauan Aleutian belum banyak dipelajari, spesies-spesies baru masih ditemukan sampai sekarang," ujar Stephen Jewett, seorang biolog kelautan dari Universitas Alaska yang memimpin ekspedisi penyelaman.
Selain anemon, ekspedisi juga menguak sejenis alga besar (kelp) yang akhirnya diberi nama Aureophycus aleuticus. Bahkan jenis alga berwarna cokelat ini mungkin termasuk dalam genus dan famili baru dalam klasifikasi hewan. Kelp yang panjang tubuhnya hingga 3 meter ditemukan dekat vent atau celah di dasar laut yang mengeluarkan gas hangat.
Sumber: LiveScience.com
Penulis: Wah
sumber: http://www.kompas.co.id/ver1/Iptek/0711/28/133054.htm ___