Indonesia di mata dunia sejak pimpinan era Soekarno, telah menjadikan negara ini menjadi macan Asia. "Gemah Ripah Loh Jinawi" Tanah Subur - Rakyat Makmur merupakan slogan yang pantas disebutkan pada masa emas itu.
Tapi itu dulu, sekarang "Gemah Utang Loh'e Kemompong" Utang Indonesia sudah tidak terhitung dengan jari. Rakyat sengsara, yang kaya makin kaya - yang miskin makin tertindas.
Dari segi kemakmuran rakyat yang digembor-gemborkan telah mengalami kemajuan , apakah telah terbukti nyata? Mari kita anlisis bersama:
Gaji "UMR" buruh perbulan rata-rata Rp 800.000,- apakah manusia dapat dikatakan makmur?
Listrik naik, bayar kuliah nunggak melulu, kontrakan rumah makin mahal, makan nasi kucing sekarang lebih dari cukup, belum mikir susu buat si “Entong” akhhh makin gerah tinggal di Negri-ku ini.
Program yang dicanangkan oleh pemerintah apakah telah terbukti nyata membawa kita ke-ekonomi yang lebih baik?
1. ASKESKIN yang katanya untuk pengobatan kaum miskin; tidak terlaksana dengan baik terbukti dilapangan masyarakat miskin malah mendapat diskriminasi. Sebagai pengganti ASKESKIN sekarang masyarakat menggunakan jasa si “Ponari” yang mengobati masyarakat dengan biaya ala kadarnya koq malah dilarang buka paktek lagi? Mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang!
2. BLT apakah dapat menjadi pemecah masalah ekonomi? Maybe,... maybe not.
Tanah subur tidak dikelola dengan benar malah dilimpahkan ke pihak asing, apa kata dunia???
1. Tambang Emas Freeport, Irian Jaya disedot dan mungkin hanya sedikit yang akan tersisa buat anak cucu kita.
2. Tambang Minyak Caltex, Pekanbaru yang melimpah ruah tidak dapat dinikmati oleh masyarakat. Bahkan sekarang malah antri minyak tanah hingga ratusan meter.
3. Tambang perbokepan ( apalagi ini??? ) tidak sadarkah kita telah diracuni oleh perusahaan ini yang meracuni generasi Indonesia dengan hal yang porno?
Banyak cara menuju Roma, banyak cara menuju kemakmuran.
Tapi hanya sedikit yang melakukan dengan cara yang benar. Yang ada sekarang preman suci dan preman kotor.
1. Dikatakan preman suci karena mereka yang dikatakan bertabiat baik malah mencuri uang, apalagi itu uang rakyat! Korupsi, kolusi, nepotisme; apakah mampu diberantas oleh KPK? Geli rasanya ketika berita mengungkap oknum KPK tertangkap tangan memeras pejabat yang diduga KKN, swt gt loh!
2. Nah yang paling banyak terungkap malah preman kelas kroco (padahal sebagian dari mereka menjadi preman karena keadaan mereka yang terdesak oleh hidup yang makin menggila). Ada yang namanya preman Tanah Abang penghuni pasar Tanah Abang, ada yang namanya Preman Kapak Merah, dan sekarang Preman Kolor Ijo
Yah semoga untuk presiden terpilih mendatang, kita doakan semoga membawa Indonesia kearah yang lebih baik. Indonesia menjadi lebih terangkat derajatnya dimata dunia, amien.
Kalau slogan saya kere hore yang penting happy!!!