1. Megaleledone setebos, spesies perairan laut dangkal antartika, species endemic di Samudera bagian Selatan.
- Spoiler:
2. Kiwa hirsuta, kepiting Yeti, ditemukan dekat Pulau Easter.
- Spoiler:
3. A jellyfish, Aequorea macrodactyla
- Spoiler:
4. Mahluk laut seperti hantu, platybrachium antarcticum, menyelam ke laut dalam di antartika memburu ptreropod bercangkang (jenis lain dari keong) sebagai makanannya.
- Spoiler:
5. Seekor nemertean pelagonemertes rollestoni sedang berburu mangsa berupa zooplankton dengan cara menembakkan ‘anak panah’ yang terpasang dilidah dan dapat bergulung kedalam. Perutnya yang berwarna kuning akan meregang untuk menjangkau dan member makan setiap bagian tubuhnya.
- Spoiler:
6. Seekor chionodraco hamatus, salah satu dari ikan es antartika, yang dapat bertahan di suhu yang bahkan bisa membekukan darah jenis ikan lainnya.
- Spoiler:
7. Seekor lobate ctenophore (Bathycyroe fosteri) yang sangat populasinya umum dijumpai didekat laut tengah atlantik. Panjangnya hanya 5 cm.
- Spoiler:
8. Thalassocalyce (ctenophone –ubur-ubur jelly)
- Spoiler:
9. Seekor ubur-ubur jelly sisir aneka warna berenang di perairan dalam Arktik.
- Spoiler:
10. Twisted Nudibranch, Chromodoris elizabethina, pada permukaan karang di Pulau Heron.
- Spoiler:
11. Seekor laba-laba laut jantan membawa telur-telurnya di kaki-kaki bawah tubuhnya yang didesain khusus untuk membawa telur.
- Spoiler:
12. Phronima sedentaria (female) didapati di kedalaman antara 50 s.d 200 meter. caught between 50 and 200m.
- Spoiler:
13. Seekor copepod laut dalam, Eaugaptilis hyperboreus, sedang membawa telur-telurnya.
- Spoiler:
14. Pyrosomella verticilliata – sebuah jenis dari tunicate berkelompok (sea-squirt)
- Spoiler:
15. Hippopodius hippopus.
- Spoiler:
16. Pteropoda tak bercangkang atau siput yang bisa berenang (Clione limacina),ditemukan di perairan Arktik dan Antratika.
- Spoiler:
17. Siput yang bisa berenang (Limacina helicinia) yang hidup diperairan Arktik dan Antartika.
- Spoiler:
18. Diacria trispinosa (pteropod)
- Spoiler:
19. Oxygyrus keraudreni. Tak seperti pteropod kerabatnya yang ‘terbang’ menembus air laksana burung, heteropod ini memakai kaki rata mereka untuk mendorong dirinya sendiri melalui air. Tak seperti jenis siput lainnya, cangkangnya terbuat dari tulang rawan.
- Spoiler:
20. Histioteuthis sp. (cumi-cumi)
- Spoiler:
21. Cumi-cumi berlian, Histioteuthis bonelli, berenang-renang di punggung samudera Atlantik di kedalaman antara 500m s.d 2000 m.
- Spoiler:
22. Gymnosome - a "naked" pteropod
- Spoiler:
23. Leptocephalus – larva belut.
- Spoiler:
24. Sabellids atau cacing kipas.
- Spoiler:
25. Pohls sea urchins dapat ditemukan di Pulau Kadal.
- Spoiler:
26. Remis file, Lima sp.
- Spoiler:
27. Streesia challengeri, amphipod yang hidupnya berkelompok ini hidup memanjat dan menumpang pada ubur-ubur dan kerabatny.
- Spoiler:
28. Mimonectes sphaericus, amphipod krustasea hidup bergantung pada ubur-ubur di Arktik dan Antartika.
- Spoiler:
29. Kutu air , hyperoche capucinus,pemangsa yang umum, berenang di air es kutub.
- Spoiler:
30. Ubur-ubur seukuran kelereng, calycopsis borchgrevinki, banyak ditemukan di perairan Antartika.
- Spoiler:
31. Spesie yang masih belum terjelaskan, mungkin spesies baru dai NArco, sub group dari ubur-ubur – Narcomedusae
- Spoiler:
mantap kan gan ??